Minggu, 03 Oktober 2010

Perkembangan kecerdasan anak usia dini dalam pembelajaran di sentra balok dan sentra alam

Pendidikan anak usia dini merupakan kunci utama terbentuknya jiwa anak menjadi anak yang berhasil di masa yang akan datang. Dimana kualitas manusia akan ditentukan oleh rangsangan yang diberikan oleh otak anak, karena saat itu kemampuan otak manusia mengalami perkembangan pesat. Untuk itu pendidikan anak usia dini harus menjadi pembelajaran yang berorientasi pada anak dengan segala potensi dan kemampuan anak termasuk kemampuan kognitif . Kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Proses Kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang mencirikan seseorang dengan berbagai minat terutama ditujukan kepada ide-ide dan belajar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kognitif Anak Usia Dini yang sedang mengikuti pembelajaran di sentra balok dan sentra alam di PAUD. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan langsung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2008.
Hasil penelitian ini menjelaskan tentang perkembangan kecerdasan atau perkembangan kognitif anak pada pembelajaran di sentra balok dan sentra alam. Banyak jenis permainan yang ada di sentra balok dan sentra alam yang dapat membantu perkembangan kecerdasan anak. Dengan permainan tersebut anak dapat bermain secar individu maupun berkelompok dan juga mengikutsertakan anggota tubuh anak untuk bergerak secara aktif, sehingga anak dapat menungkatkan keterampilan dan perkembangan kognitif anak. Dalam permainan balok dan pasir air  tersebut juga dapat dilihat dampak perkembangan kognitif anak antara lain: (a) Perkembangan bahasa, (b) Perkembangan sosial, (c) Perkembangan matematika, (d) perkembangan fisik.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada lembaga PAUD untuk dapat lebih selektif dalam memilih mainan yang berhubungan dengan perkembangan kognitif anak dalam pembelajaran di sentra balok maupun di sentra alam. Lembaga juga diharapkan memberi kan pengarahan kepada guru kelas untuk dapat lebih meningkatkan kreatifitasnya dalam menciptakan mainan baru untuk merangsang perkembangan kognitif anak. Dan untuk  Jurusan Pendidikan Luar Sekolah di harapkan hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan informasi dan keilmuan di bidang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Dan untuk jurusan pendidikan luar sekolah sendiri hendaknya dapat lebih menambah referensi kepustakaan tentang buku-buku yang berkaitan tentang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Gender, Alat Permainan Edukatif yang dapat merangsang perkembangan kecerdasan anak usia dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUBAN Portal & News | Kota Tuban Dot Com

Infotainment

detikcom