Rabu, 16 Maret 2011

Tsunami Jepang 11 Maret 2011

Gempa bumi berkekuatan 9 Skala Richter (SR) pada kedalaman 24,4 kilometer di sebelah pantai timur Honshu, Jepang, 11 Maret 2011 pukul 12.46 WIB atau 14.46 waktu setempat, tercatat sebagai gempa bumi terbesar keempat di dunia. Lokasi gempa merupakan daerah subduksi, pertemuan antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara. Lempeng Pasifik menekan Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Amerika Utara yang bergerak rata-rata 9 cm per tahun. Gempa terjadi di kedalaman yang relatif dangkal. Artinya, banyak energi dirilis di dasar laut. Secara keseluruhan Jepang terletak pada 4 lempeng aktif, Lempeng Pasifik, Amerika Utara, Eurasia dan Filipina.
TSUNAMI JEPANG




Menyusul gempa bumi di Jepang, peringatan tsunami juga dilakukan di Rusia, Filipina, dan Kepulauan Mariana. Kemudian menyusul di Australia, Selandia Baru, Hawaii, Guam, Kepulauan Marshall, Indonesia, Papua Nugini, Nauru, dan Mikronesia.
Dilaporkan, ada 97 titik kebakaran di 9 prefecture terbesar di Miyagi. Kebakaran besar terjadi penyulingan Minyak Cosmo di Chiba. Bandar Udara Narita ditutup, juga bandara-bandara di timur laut Jepang, termasuk di Sendai. Kereta Peluru Sinkansen tidak dioperasikan. Begitu pula jalur kereta di pusat dan wilayah timur laut Jepang. Jalan bebas hambatan di timur laut dan Tokyo ditutup. Sebanyak 4.4 juta keluarga di timur laut tanpa listrik, begitu pula 4 juta keluarga di Metropolitan Tokyo.
Sejarah mencatat gempa bumi terbesar adalah 9,5 SR di Chili tahun 1960. Berturut-turut Alaska 9,2 (1964), Aceh 9,1 (2004), Kamchaka 9 (1952), Peru 9 (1866), Kaskadia 9 (1970) dan Jepang 9 (2011). Bagi Jepang, gempa bumi kemarin adalah terbesar sepanjang sejarah. Tercatat gempa di Jepang adalah di Sanriku 8,5 (1896) dan 8,4 (1933), serta Hokaido 8,3 (2003).
Para ahli sebenarnya telah memperkirakan gempa dahsyat akan terjadi di wilayah sekitar zona tersebut, namun hanya berkekuatan 7,5-8 SR. Gempa yang terjadi Jumat kemarin ternyata lebih besar dengan energi seismik 90 kali dari perkiraan. Energi seismik yang dilepaskan dalam gempa tersebut 180 kali lebih besar dari gempa besar Hanshim yang menghancurkan Kobe tahun 1995 dan menimbulkan korban jiwa 6.000 orang.
Setelah terjadi gempa, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) mengeluarkan peringatan dini tsunami bagi Jepang, Rusia, Kepulauan Markus dan Marianas Utara. Selain itu, juga diperingatkan negara-negara yang akan terkena dampak tsunami adalah Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia, dan Hawai.

Selasa, 08 Maret 2011

Bagaimana terjadinya awan?

Panas dari matahari akan menyebabkan air dilaut, sungai dan danau menguap. Uap air yang hangat tersebut akan bergerak naik keatas, dan saat uap tersebut naik, uap air mulai menjadi dingin. Hasilnya, uap air tersebut mulai berkondensasi membentuk kembali butiran-butiran air. Kumpulan dari butiran-butiran air dilangit tersebut yang kita kenal sebagai awan. Butiran-butiran air yang makin lama makin membesar akhirnya akan jatuh kembali ke bumi sebagai hujan. Kadangkala, suhu udara yang terlalu dingin membuat butiran-butiran air tersebut membeku membentuk es dan jatuh kembali ke bumi sebagai salju.

TUBAN Portal & News | Kota Tuban Dot Com

Infotainment

detikcom